Sabtu, 28 April 2012

ini tentangku, tentang seorang fangirl yang berada di kota kecil

Diposting oleh Utari di 22.11 0 komentar
idiiih, judulnya mendayu-dayu ya? hahaha ember
but, that's true. Jadi fangirl di kota yang (sangat) kecil dan jauh dari yang namanya ibukota emang susah. Susahnya?
Pertama, mau beli goodies kpop ongkirnya tuh mahaaaaal banget, secara di kota gue itu jarang yg buka OL shop. Paling murah -selama gue beli online- ongkir itu 20 ribu -.- bayangin aja kalo semisal cuman beli goodies seharga 15ribu plus ongkir jadinya 35ribu -..- derita gue
Kedua, di kota gue ga ada gath atau event event kpopers gitu, so gue cuman bisa gigit jari liat temen gue yang ada di kota yang gede kumpul2 ama sesama fandom atau sesama kpopers.
Ketiga, ga bisa nonton konser!!! Nyesek nih nyesek! Apalagi sekarang lagi panas-panasnya ss4ina, gue? cuma mlompong dirumah. Well gue emang bukan elf, tapi gue ga bisa nyangkal kalo gue suka suju. Untuk biaya? Okelah kita bisa nabung, yang jadi masalah adalaaaaah JARAK KE VENUE!! Dari kota gue ke Jakarta bisa ngabisin 10 jam perjalanan, dan tau brp rupiah yang harus dikeluarkan buat ke Jakarta naik mobil? Kata ibu gue bisa nyampe 750ribu!!! waw fantastic baby *.*

Ini ga cuman gue dan temen kpopers gue yang ngerasain. Temen gue yang demen Justin Bieber, suka Jessie J pokoknya suka sama artis luar itu sama sama sengsara. Cuman bisa liat lewat komputer via internet, paling pol juga TV kalo lagi heboh ada apa gitu, mungkin kalo yang langganan TV kabel bisalah tersenyum dikit.

Yah, gue ga bisa nyalahin kenapa gue bisa tinggal disini, karna walaupun kota kecil, kota gue itu tentrem damai sejahtera. Apalagi ortu gue asli sini, mana bisa gue minta buat pindah, gimana kerjaan ortu gue? hahahaha

yaah gitu deh rasanya jadi fangirl kere di kota yang kecil, suer! susaaah banget

btw, gue tinggal di Kebumen. Tau Kebumen? Ga tau? Gue maklum kok. Nih Kebumen nih


kalo nanya berapa jauh Kebumen ke Jakarta, monggo disimak. Yah walaupun gue masih beruntung karena sepulau sama si Ibu Kota Indonesia ini :) Eh ini ngira-ngira ya, soalnya Kebumen ga ada tulisannya T.T

Rabu, 18 April 2012

FANFICTION 'TWIN' - SHINee's KEY

Diposting oleh Utari di 04.33 0 komentar

Title : Twin
Main cast : Kim Ki Bum (shinee)
Other cast : Kim Ki Hyun (imajinary cast, kibum’s twin brother), Han soora
Author : S Ulfa Utari
Genre : Brothership, Angst and a little bit Romance
Type      : one shoot
Rating  : PG - 13
Disclaimer  : this plot is mine and this is real my  fanfiction,asli buah karya saya :D. Kalopun ada kesamaan tokoh, alur, latar dsb hanya kebetulan semata. Kim Ki Hyun hanya karakter imajinasi, han soora (hana) adalah nama korea temenku :D

Prolog :
“hyung.. jebbal hyung, jangan lakukan hal bodoh itu hyung..” lirihnya
“apa pedulimu, kau sudah merebut semuanya dariku, kuulangi, SEMUANYA KAU REBUT, PUAS KAU”

All Kim Ki Bum POV
“saengil chukkahamnidaa, saengil chukkahamnidaa saranghaenun uri hyun-ah saengil chukkahamnidaaa”
Aku memandang kecut pemandangan didepanku, kenapa umma dan appa lebih menyayanginya, kenapa bukan aku yang disana, kenapa harus aku yang duduk diam disini, kenapa?
Sejak lama aku tahu bahwa dia pasti akan lebih dibanggakan, bagaimana tidak? Apa yang bisa mereka harapkan dariku? Hanya seorang anak yang lumpuh, tak berguna dan menyusahkan saja, bukankah aku benar?
Ini semua salahnya, karna dia aku jadi lumpuh, karena dia aku tidak bisa meraih mimpiku, karena dia kasih sayang orang tuaku terbagi. Kenapa dia harus lahir?
Aku muak mendengar suara serak itu, aku muak dengan wajahnya, yang amat kusesali, mirip dengan wajahku, yah, aku dan dia adalah saudara kembar. Dan kebetulan sekali, aku kakaknya.
“saengil chukkahamnida kibum-ah,” umma dan appa berganti menghampiriku, mencium kilas pipiku, aku tersenyum terpaksa,
“ini untukmu sayang,”appa menyodorkan sebuah bungkusan besar kado ke arah hyun, aku tersenyum pahit, aku sudah biasa di nomor duakan.
“dan ini untukmu kibum,” appa juga memberiku hadiah, entah apa kedua hadiah ini sama, dia selalu lebih dariku, dalam hal apapun.
Dia membuka bungkusan hadiahnya, sebuah gitar klasik berwarna coklat, sungguh, aku menginginkan itu. Sedangkan aku? Aku menatap bungkusan dipangkuanku, hanya sebuah benda  tak berguna, untuk apa mereka memberiku benda yang tidak bisa aku mainkan lagi? Apa mereka ingin aku hancur?
“hyung, kau suka kadonya? Aku dan appa yang memilihkannya untukmu, disitu ada tanda tangan pemain favoritmu juga,” dia berkata sambil menunjukan senyumnya yang sungguh memuakkan. Apa tujuannya memeberiku bola basket ini? Untuk meledekku? Aku memang sudah tidak bisa merasakan kedua kakiku, tapi aku bisa merasakan sakit dihatiku.
“yeah, aku suka sekali,” kulemparka bola itu dengan kasar, mengakibatkan beberapa vas bunga koleksi umma pecah,
“yaa, kibum-ah apa yang kau lakukan?”kata appa sedikit berteriak ,
“memainkan bolaku, bukankah itu yang dia mau?” aku menunjuk hyun dengan daguku, lalu mengarakhkan kursi rodaku kea rah kamar, dan sesegera mungkin menutup pintu, aku sudah sangat muak berada di sana.
Kau tahu kenapa aku membencinya? Karena dia yang merebut semua dariku.

FLASHBACK
“bummie, tolong jemput hyun-ah di sekolahnya,” umma berteriak memintaku menjemput anak manja itu, kenapa dia selalu merepotkanku huh?
“arraseo,” aku bergegas mengambil kunci motorku, hari sudah gelap dan aku bingung kenapa anak itu masih berada di sekolahnya.
Aku melaju dengan kecepatan sedang, jalanan licin karena hujan sempat turun sebelumnya.
Kulihat dia sedang berjongkok di depan halte sambil sesekali menggosokkan kedua tangannya, aku mengklaksonnya dan dia menoleh, “hyuung” serunya.
Semua yang ada di halte melihat kea rah kami, mungkin heran dengan kemiripan wajah kami, aku mendengus, begitu herankah mereka melihat anak kembar?
“hyung, nanti pulang mampir sebentar ke toko itu ya?” dia menunjuk sebuah toko dipinggir jalan,
“arra, sekarang cepat naik,”perintahku, aku sudah hampir beku disini,
Lalu, kejadian itu berlangsung cepat, saat aku dan hyun hendak menyeberang dari jauh terlihat mobil yang melaju kencang bergerak kea rah kami, aku memekik, membanting stang kea rag trotoar, hyun terlempar beberapa meter, dan aku? Entahlah, serasa ada beban berat di kakiku, dan setelah itu aku tidak ingat lagi.
END OF FLASHBACK
Aku memejamkan kedua mataku, bayangan itu kembali hadir, sejak saat itu, aku tak bisa merasakan apapun pada kedua kakiku, bahkan umma dan appa lebih mengkhawatirkannya, padahal aku lebih menderita disini.
“key-ah?” ada seseorang yang memanggilku, aku berbalik, mendapati han soora, tetangga sekaligus sahabat kami, tersenyum padaku. Hanya dia, hanya dia yang mengerti perasaanku, tapi sayangnya dia juga mengerti perasaannya. Kenapa semua harus terbagi?
“soora-ya,”
Dia berjalan mendekatiku, duduk di tepi kasurku.
“ini untukmu,”
Dia menyerahkan satu bungkusan kecil padaku,
“apa ini?” tanyaku setelah menerima hadiahnya, menimbang sejenak, lalu membuka bungkusnya, “wow, ini keren soora-ya,” sorakku ketika mendapati bungkusan itu berisi sebuah jas namun terkesan casual.
“aku tahu seleramu, key,” hanya dia yang memanggilku key, karna menurutnya namaku terlalu monoton.
“gomawo,” aku tersenyum padanya,
“cheonma, aku boleh meminta sesuatu padamu?” tanyanya penuh harap, aku sudah menebak apa yang akan ia minta,
“jika kau memintaku untuk memaafkan dia, aku tidak mau, ah ya, itu juga berlaku untuk ajakanmu sekolah,” dengusku,
“tapi key, ini sudah tahun terakhir sma, kau tidak mau menyelesaikannya? Bukannya kau ingin masuk unversitas inha?”
“untuk apa? Untuk menjadi tontonan mereka, ‘waw seorang kim ki bum sekarang lumpuh?’, aku tidak mau,” aku membalikan badan, untuk apa lagi aku punya mimpi, semua sudah terenggut olehnya.
Soora menghampiriku lalu menyentuh pundakku,
“kembalilah seperti key yang dulu, sebelum ini semua terlambat key,”
------------------------
Aku sedang berada di kamar dengan pintu sedikit terbuka ketika mendapati soora dan hyun berpegangan tangan. Hyun seperti sedang mengatakan sesuatu yang penting, terlihat dari raut wajahnya. Apa dia menembak soora? Tak cukup dia mengambil kasih saying oang tuaku, sekarang dia juga ingin mengambil soora?
Aku tak tahan melihat itu, ku banting pintu kamarku sekeras mungkin, membuat kegaduhan dirumah.
“hyung? Ki bum hyung? Gwechanayo?” aku mendengar pintu kamarku diketuk oleh hyun, dia mencoba membuka pintu.
Aku melempar apapun benda yang ada di sekitarku ke arah pintu, dan dia terus menanyaiku pertanyaan bodohnya.
“hyung, hyung dengar aku? Hyung ada apa?”
Hah? Ada apa katanya? Ini semua karenanya.
Aku semakin membabi buta, melemparkan semua yang kutemukan, sekarang isi kamarku tak beraturan, dan suara didepan pintu sekarang didominasi oleh soora dan umma.
“key-ah? Gwechana? Kau kenapa key?”
“bummie? Kim kibum? Gwechana nak?”
Apa peduli mereka padaku, bukankah aku hanya merepotkan mereka, bukannya sudah ada hyun yang mereka banggakan, kenapa mereka masih peduli padaku?
“APA PEDULI KALIAN HA? BUKANNYA AKU SUDAH TIDAK BERGUNA? APA YANG KALIAN HARAPKAN DARIKU? SIMPAN SAJA KASIH SAYANG KALIAN UNTUK SEORANG KIM KI HYUN YANG KALIAN SAYANGI ITU!!” aku berteriak, mengeluarkan segala yang ada di hatiku.
Pintu kamarku sedikit demi sedikit terbuka, mungkin appa yang berusaha mendobraknya. Aku mengambil gunting yang tergeletak begitu saja di lantai, bukankah aku sudah tidak berguna?
“ki bum! Ini appa, buka pintunya atau appa akan mendobraknya!” suara tegas appa terdengar,
“SILAHKAN SAJA, AKU TIDAK PEDULI, AKU AKAN PERGI DARI SINI!! SELAMANYA!!!” aku mencoba meraih gunting itu, jaraknya terlalu jauh, aku tidak bisa menggapainya, aku menjatuhkan diriku, tepat saat aku berhasil meraih gunting itu, pintu terbuka.
“hyung!”
“key!!”
“kibum!!”
“apa? Bukankah ini yang kalian mau? Kalian mau aku pergi kan? Dan kau hyun, kau puaskan jika aku pergi hah?”
“key, hentikan semua omong kosong ini key!!” bentak soora,
“hah? Omong kosong? Omong kosong katamu? Omong kosong apa? Dia telah merebut semuanya dariku, itu benar kan? Siapa yang menyamai wajahku? Dia kan? Siapa yang merebut kasih sayang appa dan umma? Dia kan? Siapa yang membuat aku lumpuh? Di kan? Lalu, siapa yang memenangkan audisi itu? Dia kan? Kenapa, kenapa bukan aku, aku sudah bermimpi memenangkan audisi itu, dan kalau bukan karena dia, aku pasti sudah lolos. Dan kau soora, kau juga akan direbut olehnya, apa itu semua OMONG KOSONG??” kulihat ekspresi syok mereka, biarlah, biarlah semua yang kurasakan terungkap, biarlah rasa sakit ini memuncak, dan sebentar lagi aku bisa lepas dari semua ini.
“hyung, dengarkan aku dulu, aku tidak bermaksud merebut semuanya dari hyung, dan soora, dia dia hanya mau membantuku” pintanya, hah?
tidak bermaksud? kau tahu? Aku muak denganmu, aku menyesal mengenalmu, dan sungguh aku berharap kau tidak pernah ada di dunia ini”
“hyung.. jebbal hyung, jangan lakukan hal bodoh itu hyung..” lirihnya
“apa pedulimu, kau sudah merebut semuanya dariku, kuulangi, SEMUANYA KAU REBUT, PUAS KAU”
“tapi ini bukan jalan untuk menyelesaikannya key, ini semua salah paham,” soora mendekatiku, aku membuang muka,
“hah? Menyelesaikan apa? Ini semua akan selesai ketika aku pergi, dan kalian, bisa berbahagia tanpa aku kan?”
“cukup kim kibum,” appa mendekat dan menamparku, aku tersentak, lalu sebisa mungkin tersenyum,
“lihat? Kau lihat? APPA MENAMPARKU!! Apa masih bisa ini disebut omong kosong!!! HAH?”
“bummie,” umma terlihat terpukul, aku minta maaf umma, tapi sepertinya ini yang terbaik. Perlahan aku mengarahkan gunting itu ke arah pergelangan tanganku,
“KEY!!!” soora menepis gerakanku, apa yang bisa aku lakukan, terlalu sulit melawan jika kau lumpuh, namun aku tak tinggal diam, aku mengambil pecahan gelas yang aku lemparkan tadi, tapi hyun mengerti gerakanku, tanpa sengaja pecahan gelas itu menusuk perutnya, aku tersentak, darah hyun mengalir diantara jari jariku yang masih memegang gelas itu, appa dan umma panik, appa segera menekan ponselnya, umma menahan tubuh hyun. Soora, dia terlihat terpukul.
Aku hanya bisa diam, menutup kedua telingaku mengacak-ngacak rambutku, aku kembali membabi buta, tanganku yang berlumuran darah, aku melihatnya. Itu darah hyun, aku membunuhnya, aku seorang pembunuh.
“hyun, hyun-a, hyun,” umma mengguncang tubuh hyun, aku melihat dengan tatapan kosong, aku yang melakukan itu, aku membunuh hyun, aku aku….
“cepat, ambulance sudah datang,” appa mengambil alih, menggendong tubuh hyun dan membawanya keluar, soora dan umma mengikuti, tapi kemudian soora berbalik dan menatapku dengan sendu, “key,” katanya lalu berlalu.
“aaaaaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrrgggggggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh!!!!”

Epilog~
“saengil chukkahamnida hyung,” seorang lelaki berusia 20 tahun meletakkan sebuket bunga di atas makam ,disampingnya seorang yeoja menunggunya dengan sabar,  ia berjongkok lalu tersenyum pada foto kakaknya.
Kakaknya terlihat bahagia dengan senyuman yang mengembang dibibirnya, di tangannya sebuah piala tergenggam.  ‘in memoriam KIM KI BUM’
“aku selalu menyayangimu hyung, apapun yang terjadi,” bisiknya, kemudian beranjak meninggalkan pemakaman, senyum terpatri di wajahnya, wajah yang sama dengan wajah kakaknya. Selamanya, mereka adalah satu.

 


demen ama lagunya NU'EST

Diposting oleh Utari di 00.03 0 komentar
waktu itu lagi iseng buka link performnya mubank *karena ga punya tv kabel*, di komentar bawahnya banyak yang bilang "yey ada nu'est" trus kepikiran deh, nu'est bagus ya?

yep, lagunya enak *menurutku* dan itu bener2 enak di dengerin *yelah*
ada kata-kata jackpot *yang ga aku ngerti apa maksudnya* di hampir setiap akhir lirik di reff *mudeng kata2ku? enggak? yaudah :3*

setelah ngubek2 *ga deng* om gugel sama minta lagunya di mba 4shared, inilah temuanku :3

lirik NU'EST - FACE



Geollijeokgeorineun stupid mworani
Meorissogi gabyeowoseo
Maldo gitteol gata
Sonbadangmanhan i jobeun goseseo
O himallayana chatgo ittneun neowan dalla

Geogi dachyeo meolli bikyeo dachyeo
Ddaeroneun yonggamhaeseo munjeji
Wechyeo guhaedalla wechyeo
Animyeon jigeumbuteo neo jal bwa

Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya

Beolsseobuteo baewomeogeun syomaensip
Beolsseobuteo gatda beorin friendship
Geurae eodi gaseo jaranghae
Nappeun geon ddo nuguboda bballi baeuji swit!

Heoujeokgeorineun stupid gwaenchanhni
Jibe gago sipeum malharyeom bonaejulge
Gyeolko nollijineun anha hey wassup, loser
O ne sangtaee geujeo nan click the like it

Geogi dachyeo meolli bikyeo dachyeo
Ddaeroneun yonggamhaeseo munjeji
Wechyeo guhaedalla wechyeo
Animyeon jigeumbuteo neo jal bwa

Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya

Mwol midgo ireonya hyeoreul cha
Mwol bogo baewotgie giga cha
Nyuseuneun ddokgata naiman jom dalla
Uriga wae ireonji molla

Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaekkaji can’t stop
Ggok kkaejyeobwaya apeun jul alji

Teojyeo naoneun jackpot
Nuga mwora geon so what
Ige neowa naui chairago
Teojyeo naoneun jackpot meomchulddaeggaji can’t stop
Ggok ggaejyeobwaya apeun jul alji
Geuraeseo niga geogikkajiran geoya

Sarameul naeryeoda bomyeon sseo
Mite bol geo eobseo
Amudo eobseo
Gyeolguk ddwieobwatja neon byeorugiya
Ugyeobwatja nae apeseon eollugiya

This is a story about a dwarf and giant
But it’s gonna end just like david and goliath
Keep up with my pace, it you can
Don`t lag wile e.Coyote cuz i’m road runner, fast!

translation :)

You’re in my way stupid, what are you saying
The insides of your head is so light that you words are like feathers too
In this small, palm-sized place
You search for the Himalayas but I’m different

Hey, you’re gonna get hurt – move, you’re gonna get hurt
Sometimes being too courageous is a problem
Shout out, shout out to ask to save you
If not, from now on, watch closely

The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot

This showmanship that you’ve already learned
The friendship that you’ve already thrown away
Yes, go somewhere and show that off
You learn bad things faster than anyone else, shh!

You struggling stupid – are you okay?
If you wanna go home, tell me, I’ll send you off
I won’t make fun of you in the end – hey wassup loser
At your status, I’ll just click the “like it”

Hey, you’re gonna get hurt – move, you’re gonna get hurt
Sometimes being too courageous is a problem
Shout out, shout out to ask to save you
If not, from now on, watch closely

The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot

What are you basing your actions on? Tut tut
Exactly what did you learn that you’re so full of energy?
The news is the same, but only the age is different
You don’t know why we’re like this

The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters

The bursting out jackpot – no matter what anyone says – so what
This is the difference between me and you
The bursting out jackpot – till we finish, we can’t stop
You always find out that it hurts after it shatters
That’s what you’re only at that spot

If you look down on people, it’s bitter
There’s nothing to see below
There’s no one
Even if you jump, you’re just a flea
Even if you demand, you’re just a spot in front of me

This is a story about a dwarf and giant
But it`s gonna end just like David and Goliath
Keep up with my pace, if you can
Don’t lag Wil E.Coyote cuz I’m Road Runner, fast!





untuk mv lumayan, lumayan loh. Nakutin. Di situ ceritanya ttg bully-bullyan gitu, dan bullynya bukan bully dengan omongan, tapi sampe pukul-pukulan bro! 
betewe, di nu'est ada member yang kayaknya lebih cantik daripada aku *ga usah ren, minho aja lebih cantik dripada aku -.- krik* 
tapi beneran, si ren member-yg-mirip-wanita bener2 cantiiiik, lebih cantik drpada taemin :3

sok monggo di lihat mvnya :3



Sabtu, 07 April 2012

Running Man ! Yeeeaaah!

Diposting oleh Utari di 05.39 0 komentar
gatau kenapa akhir akhir ini aku demen banget ama reality shownya SBS, yeepp Running Man!
mungkin udah telat banget nyadarin kalo ada reality show segokil itu.
Well yeah, aku ga bgitu demen download-in reality show (soalnya lama)

yeah, running man. Episode pertama yang aku tonton itu Grasshoper Hunter, masih kebayang jelas gimana wajah Yoo Jae Suk ajjushi (?) yang dikejar-kejar minsook ajjushi wkwkwk. Mukanya asli konyol!!! dari ke 9 RM (plus lizzy & joongki) favoritku di RM adalaaaah eng ing eng ing
"SOO JOONG KI"
yaeyalah secara yang paling unyu-unyu (?)

ngomong ngomong soal RM, semua orangnya konyol konyol, dari Haroro (haha) ajjushi, Kwangvatar (Kwangsoo) ajjushi/oppa (?), Yoo Jae Suk ajjushi, Ji Suk Jin ajjushi, Ji Hyo unnie (?), sampai Commander (Joong Kook) ajjushi. Dan yang disayangkan kenapa Joong Ki oppa yang unyu unyu keluaaar!! hueee :(


dan rintangan (?) nonton RM adalaaaah.....

VIDEONYA GA ADA DI YOUTUBE
hueeee!!!

secara aku ga langganan TV kabel dan itu artinya ga mungkin ada channel SBS di tv rumahku, akhirnya dengan amat sangat dan harus sabar, aku cuman bisa nonton RM kalo temenku udah donlod, karna, well, aku ga punya IDM!!! (OMG!!)

well yeah, gapapa lah, seenggaknya bisa nonton aksinya RM yang kocak wkwkwkwkwk.
foto diatas pas masih lengkap, sekarang joong ki oppa sama lizzy udah ga ikut :(
 

imagine the world Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea